Pengaruh Jejaring Sosial Perilaku Remaja.
Tema : Pengaruh Jejaring Sosial Perilaku Remaja.
A. Pengaruh Jejaring sosial saat ini banyak sekali diikuti oleh para remaja. Banyak sekali orang mengatakan bahwa jika tidak membuat akun atau tidak mempunyai akun jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter kampungan atau biasa yang disebut kamseupay. Dan jejaring sosial dapat membuat orang exist atau populer, hal ini dapat dilihat di jumlah teman atau followersnya Tak jarang juga dikarekanakan jejaring sosial muncul bahasa bahasa baru seperticius, miapah, cungguh, enelan, dan lain sebagainya yang tidak ada didalam kamus bahasa indonesia.
B. Definisi Jejaring Sosial.
➤ Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan.
➤ Dampak Positif :
• Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan
Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
• Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
• Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
➤ Dampak Negatif :
• Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
• Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
• Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
➤ Upaya mengatasi bahaya jejaring sosial
1. Luangkan waktu dengan anak saat belajar komputer dan internet
2. Berikan pemahaman mengenai manfaat dan bahaya internet
3. Ingatkan anak tentang konsep “orang asing”.
A. Pengaruh Jejaring sosial saat ini banyak sekali diikuti oleh para remaja. Banyak sekali orang mengatakan bahwa jika tidak membuat akun atau tidak mempunyai akun jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter kampungan atau biasa yang disebut kamseupay. Dan jejaring sosial dapat membuat orang exist atau populer, hal ini dapat dilihat di jumlah teman atau followersnya Tak jarang juga dikarekanakan jejaring sosial muncul bahasa bahasa baru seperticius, miapah, cungguh, enelan, dan lain sebagainya yang tidak ada didalam kamus bahasa indonesia.
B. Definisi Jejaring Sosial.
➤ Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan.
➤ Dampak Positif :
• Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan
Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
• Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
• Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
➤ Dampak Negatif :
• Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
• Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
• Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
➤ Upaya mengatasi bahaya jejaring sosial
1. Luangkan waktu dengan anak saat belajar komputer dan internet
2. Berikan pemahaman mengenai manfaat dan bahaya internet
3. Ingatkan anak tentang konsep “orang asing”.
Komentar
Posting Komentar